Desa / Negeri Eti Kecamatan Seram Barat , Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku adalah  salah saatu desa atau biasa di sebut Negeri  Adat  yang memiliki wilayah pertama dengan nama asli Tanunu .  Merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi Wisata Alam seperti Pulau Osi maupun Pulau Marsegu

Pemerintahan Desa/Negeri Eti sendiri  terletak di pintu masuk ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat, yang berjarak dari Pelabuhan waipirit sekitar 38 km dengan waktu tempuh sekitar 48 menit. Desa Eti sendiri memiliki 8 Dusun yakni :

1. dusun translok
2. dusun pulau osi
3. Resetlement pulau osi
4. dusun pelita jaya
5. dusun kotania bawah
6. dusun kotania atas
7. dusun Loun
8. dusun Jaya bakti

Pulau Osi  merupakan potensi yang  di miliki Desa Eti, yang telah  dijadikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). yang mana saat musim liburan maupun akhir pekan  banyak tamu dari dalam kabupaten maupun luar kabupaten  yang secara rutin datang berwisata .  Keindahan pulau-pulau kecil yang dihubungkan dengan jembatan kayu diatas laut dan diapit  hutan mangrove serta cottage yang tersedia diatas laut menambah keindahan alam Pulau Osi. Juga  rumah-rumah warga (home stay) yang  menyediakan kamar tidur untuk tamunya, jadi wisatawan bisa tinggal bersama pemilik rumah. Selain itu wisatawan juga bisa ikut kegiatan bersama pemilik home stay sesuai profesi kesehariannya.

Selain pulau Osi, beberapa diantara dusun yang juga memiliki potensi perikanan dan  hutan mangrove berjenis rhizophora apiculata adalah, Dusun pelita Jaya, dusun kotania bawah, dusun kotania atas, dusun Loun, dan dusun Jaya bakti.

Selain itu Desa Eti memiliki potensi Pulau Marsegu, salah satu pulau tak berpenghuni yang selain memiliki keindahan alam juga memiliki potensi ekowisata mangrove dan burung Kelelawar (Marsegu)  .

Desa Eti juga memiliki potensi alam penyulingan minyak kayuputih    yang menjadi hasil bagi masyarakat, diantaranya dusun Pelita Jaya .

Desa Eti sendiri juga memiliki Komoditi yang nantinya akan di hasilkan di dalam pengolahan pohon Enau diantaranya, Gula Aren (Tatal, Tampurung), Gula, Semut, Asam Cuka, Sapu (Sapu Lidi, Sapu Gemutu) yang terbuat dari Daun Pohon Enau, Manisan Kolang – kaling, dari buah Enau dan Jus.

Dalam menyongsong kegiatan- kegiatan wisata Desa Eti juga sering menampilkan berbagai jenis tarian yang mana salah satunya adalah tarian pukul sagu, Tarian pukul sagu juga merupankan salah satu jenis tarian yang mewakili aktivitas atau kegiatan masyarakat dalam memenuhi kubutuhan.